Lapisantersebut melekat kuat pada permukaan logam. Oleh karenanya, logam di bawahnya akan terlindungi dari perkaratan lebih lanjut. Melalui elektrolisis, lapisan oksida tersebut dapat dipertebal. Proses ini dinamakan anodeising. Aluminium hasil anodeising digunakan untuk membuat perkakas dapur, kusen pintu dan jendela, serta bingkai.
PEMBUATANALUMINIUM Aluminium terutama diproduksi untuk pembuatan alloy yang ringan. Di USA saja aluminium diproduksi lebih dari 1 juta ton per tahunnya. Pengolahan logam aluminium dibagi menjadi 2 tahap, yaitu tahap pemurnian dan tahap elektrolisis. Pengolahan ini dinamakan proses Hall, sesuai dengan nama penemunya yaitu Charles Martin Hall
PembuatanAlumunium Aluminium diperoleh dengan elektrolisis lelehan bauksit Natrium Besi Al2O3 dalam kriolit cair Na3AlF6 pada proses Hall melalui 2 tahap, yaitu: Magnesiu Tima m 1. Pemurnian Al2O3 dari bauksit (alumina) h Ke dalam bauksit ditambahkan larutan NaOH pekat sehingga Al2O3 larut, sedangkan zat lain tidak larut.
Berbedadengan aluminium, hasil korosi berupa Al2O3 membentuk lapisan yang melindungi lapisan logam dari korosi selanjutnya. Hal ini dapat menerangkan mengapa panic dari besi lebih cepat rusak jika dibiarkan, sedangkan panci dari aluminium lebih awet. Setelah diproses menjadi BaCl 2 barium bisa diperoleh dari elektrolisis lelehan BaCl 2
Diamenggunakan campuran Al2O3 dengan klorit, Na3AlF3. Penambahan klorit ke dalam aluminium oksida menurunkan temperatur campuran sampai 1000°C, sehingga elektrolisis dapat dilakukan. Diagram sel elektrolisis dapat dilihat pada Gambar 9. Bejana yang menampung campuran aluminium terbuat dari besi dilapisi karbon yang berfungsi sabagai katoda.
. 60 419 483 77 343 22 169 268
aluminium diperoleh dari elektrolisis lelehan al2o3 berapa aluminium